What I give to Indonesia
sering kali terpikir
siapa saya
dimana saya
apakah saya berguna
apakah saya bermanfaat
bagaimana caranya agar saya berguna dan bermanfaat
What I give to Indonesia, kalimat sederhana tapi bagaimna caranya?
orang terdekat pun saya belum bisa memberi apa-apa
melihat mereka yang sukses
melihat mereka yang membawa harum tanah air
ingin rasanya, ingin sekali
tapi... bagaimana caranya?
sekarang saya mahasiswa teknik arsitektur semester 5 dengan umur 19 tahun
ORANG TUA, apakah mereka bangga dan bahagia memilik anak seperti saya ...
aku bisa apa, aku yang seperti ini
lemah dari segala-galanya, tapi kuat bila dalam lingkup menyusahkan dan merepotkan
saya tidak TK, karena pada tahun itu itu belum wajib
ayah saya yakin, saya bisa menjalani pelajaran SD langsung tanpa harus TK dulu
kerap kali ayah membawakan buku-buku pelajaran SD
matematika, bahasa indonesia, ilmu pengetahuan alam, sosial
dan tahukah, aku sangat senang, bahagia dan langsung kubaca semuanya buku2 tersebut dengan penuh semangat
masih teringat juga kala itu ayah dengan telaten mengajari huruf2 latin
hari demi hari
(air mata tiba2 jatuh, haha, dan aku gak kuat ngetik lagi)
siapa saya
dimana saya
apakah saya berguna
apakah saya bermanfaat
bagaimana caranya agar saya berguna dan bermanfaat
What I give to Indonesia, kalimat sederhana tapi bagaimna caranya?
orang terdekat pun saya belum bisa memberi apa-apa
melihat mereka yang sukses
melihat mereka yang membawa harum tanah air
ingin rasanya, ingin sekali
tapi... bagaimana caranya?
sekarang saya mahasiswa teknik arsitektur semester 5 dengan umur 19 tahun
ORANG TUA, apakah mereka bangga dan bahagia memilik anak seperti saya ...
aku bisa apa, aku yang seperti ini
lemah dari segala-galanya, tapi kuat bila dalam lingkup menyusahkan dan merepotkan
saya tidak TK, karena pada tahun itu itu belum wajib
ayah saya yakin, saya bisa menjalani pelajaran SD langsung tanpa harus TK dulu
kerap kali ayah membawakan buku-buku pelajaran SD
matematika, bahasa indonesia, ilmu pengetahuan alam, sosial
dan tahukah, aku sangat senang, bahagia dan langsung kubaca semuanya buku2 tersebut dengan penuh semangat
masih teringat juga kala itu ayah dengan telaten mengajari huruf2 latin
hari demi hari
(air mata tiba2 jatuh, haha, dan aku gak kuat ngetik lagi)
Komentar
Posting Komentar