JUJUR? Episode 2
Kamu
ok aku disini akan menceritakan tentangmu
Kamu yg aku tak tahu apa maunya
Kamu yg mungkin keras kepala
Kamu yg tak mau menganggap masalah itu berat
Kamu yg terlalu santai akan semua hal
padahal...
huft
pada saat itu
sek, sebenarnya aku tak berani menguak akan hal ini
aku takut kamu marah padaku, aku takut kamu ... mungkin bunuh diri
bila aku menceritakan detailnya
tapi mau gimna lagi, ini demi kebaikanmu kawan
ok, akan kumulai, please jgn marah
asli ini demi kebaikanmu
jujur itu yg pling utama, untuk kedepannya apa yg terjadi serahkan saja pada Rabb
Rabb selalu ada untukmu bukan
tepat, jreng, kamu marah padanya bukan
ntah setan apa yg menempelimu saat itu, hingga kau tak mau berhubungan dengannya, kmu, ingatlah kamu yg memulai memutus hubungan itu, kamu blokir Wa nya, walau sebnernya kmu tak tega bukan, kamu merindukan chat bersmanya, kmu merindukan guyonan, gombalan yg aneh kocak tapi saat itu kmu bahagia bukan, kamu sudah bahagia tpi kenapa kau melepaskannya begitu saja, itu temanmu yg menemanimu terus, saat kmu susah, saat kmu repot, siapa yg menolongmu kalau bukan dia. oh kmu teganya
apa dengan alasan 1. kmu ingin memilikinya seutuhnya. bahwa dia tercipta untuk kamu, pokok untuk kamu, bukan untuk yang lain. padahal disitu kmu buka siapa2nya. andai kata, kata "suka" tak terlontar mungkin tak ada hal semacam ini. bagaimana aku meluruskan kalian berdua yg saat ini seperti ini, seperti bermusuhan, acuh tak acuh, tak sapa, bertolak belakang, sangat.
sebenarnya...
apakah sudah terlambat ?
....
lanjut episode 3
ok aku disini akan menceritakan tentangmu
Kamu yg aku tak tahu apa maunya
Kamu yg mungkin keras kepala
Kamu yg tak mau menganggap masalah itu berat
Kamu yg terlalu santai akan semua hal
padahal...
huft
pada saat itu
sek, sebenarnya aku tak berani menguak akan hal ini
aku takut kamu marah padaku, aku takut kamu ... mungkin bunuh diri
bila aku menceritakan detailnya
tapi mau gimna lagi, ini demi kebaikanmu kawan
ok, akan kumulai, please jgn marah
asli ini demi kebaikanmu
jujur itu yg pling utama, untuk kedepannya apa yg terjadi serahkan saja pada Rabb
Rabb selalu ada untukmu bukan
tepat, jreng, kamu marah padanya bukan
ntah setan apa yg menempelimu saat itu, hingga kau tak mau berhubungan dengannya, kmu, ingatlah kamu yg memulai memutus hubungan itu, kamu blokir Wa nya, walau sebnernya kmu tak tega bukan, kamu merindukan chat bersmanya, kmu merindukan guyonan, gombalan yg aneh kocak tapi saat itu kmu bahagia bukan, kamu sudah bahagia tpi kenapa kau melepaskannya begitu saja, itu temanmu yg menemanimu terus, saat kmu susah, saat kmu repot, siapa yg menolongmu kalau bukan dia. oh kmu teganya
apa dengan alasan 1. kmu ingin memilikinya seutuhnya. bahwa dia tercipta untuk kamu, pokok untuk kamu, bukan untuk yang lain. padahal disitu kmu buka siapa2nya. andai kata, kata "suka" tak terlontar mungkin tak ada hal semacam ini. bagaimana aku meluruskan kalian berdua yg saat ini seperti ini, seperti bermusuhan, acuh tak acuh, tak sapa, bertolak belakang, sangat.
sebenarnya...
apakah sudah terlambat ?
....
lanjut episode 3
Komentar
Posting Komentar